Kamis, 18 Juli 2013

Sejarah Beririnya Pink Floyd

hai bertemu lagi gue.pasti kabar kalian semua baik kan?,gw harap begitu,wkwkwk,oke lanjut ngepost,gw akan menceritakan sejarah berdirinya pink floyd band progressiv rock ini.oke cekidot.

Masa Syd Barrett











Pink Floyd berasal dari band-band sebelumnya yang bernama antara lain Sigma 6T-SetMeggadeathsThe Screaming AbdabsThe Architectural Abdabs dan The Abdabs. Kemudian band ini diberi nama baru The Pink Floyd Sound dan kemudian The Pink Floyd. Sebelum merilis album pertama nama ini sudah dipersingkat kembali menjadi Pink Floyd. Asal nama ini adalah dua musisi blues Pink Anderson dan Floyd Council.
Mereka awalnya terdiri dari Bob Klose (gitar), Syd Barrett (vokal, gitar), Richard Wright (keyboards), Roger Waters (bass) dan Nick Mason (drums). Mereka menyanyikan lagu-lagu cover rhythm and blues seperti "Louie, Louie". Barrett kemudian menulis lagu-lagu yang dipengaruhi budaya surfing dari Amerika, rock psychedelic dan humor dan literatur Inggris. Bob Klose merasa kurang cocok dengan arah ini dan meninggalkan band. Dalam bentuk kuartet mereka cukup stabil dan kemudian mereka membentuk Blackhill Enterprises, sebuah kerjasama bisnis yang melibatkan enam orang: keempat personel ditambah kedua manajer mereka Peter Jenner dan Andrew King.
Diluncurkan pada bulan Agustus 1967, album pertama The Piper at the Gates of Dawn dianggap sebagai salah satu contoh terbaik musik psychedelic dari Inggris. Lagu-lagu album ini adalah campuran berbagai music, dari lagu berbentuk bebas avant garde "Interstellar Overdrive" sampai lagu yang bernuansa melankolis seperti "Scarecrow" (terilhami oleh daerah pedesaan Fenlands di dekat kota kelahiran Barrett, Cambridge). Album ini terjual laris dan mencapai peringkat keenam di Inggris.
David Gilmour Bergabung

Pada bulan Januari 1968, gitaris David Gilmour bergabung untuk menggantikan Barrett yang kondisi kejiwaannya sangat tidak stabil dan telah memburuk selama beberapa bulan. Pada awalnya mereka berharap Barrett akan sembuh dan kembali memimpin band, tapi ditambah dengan penggunaan LSD ia semakin tidak terkendali, sering menatap ke awang-awang selama konser. Ini merusak penampilan konser mereka sampai pada akhirnya Barrett tidak diajak lagi ke panggung.
Setelah Barrett resmi keluar pada bulan April 1968, Jenner dan King memutuskan untuk bertahan dengannya dan Blackhill Enterprises pun dibubarkan.
Walaupun Barrett telah menulis sebagian besar lagu-lagu di album pertama, untuk album kedua A Saucerful of Secrets (Juni 1968) ia hanya menulis satu lagu "Jugband Blues". Album ini meraih tangga ke-9 di Inggris.
Setelah soundtrack film More, album selanjutnya adalah album ganda Ummagumma yang sebagian direkam di club rock Mothers di Birmingham dan sebagian lagi di Manchester. Untuk album ini masing-masing anggota merekam proyek solo untuk satu sisi piringan hitam (istri Mason tampil secara anonom sebagai pemain suling), kemudian ditambah beberapa track rekaman konser. Album yang dirilis pada tahun 1969 ini menjadi album mereka yang paling berhasil sampai saat itu, mencapai nomor 5 di Inggris dan 70 di Amerika.
Atom Heart Mother (1970) akhirnya menjadi album pertama mereka yang mencapai puncak tangga di Inggris, walaupun Gilmour sendiri menyebut album ini sebagai sebuah band yang "menabrak-nabrak di kegelapan". Meskipun demikian, di album inilah untuk pertama kalinya arah band ini mulai terdengar, seperti misalnya lagu "Atom Heart Mother Suite" yang panjangnya 23 menit dengan pengaruh musik simfoni, dibantu oleh orkestrasi Ron Geesin.
Gaya ini menjadi semakin terfokus di album Meddle (1971), dengan epik "Echoes" yang berdurasi 23 menit. Dalam lagu ini mereka menggunakan synthisizer VCS3 dari Zinovieff untuk pertama kali, selain juga theremin untuk bagian tengahnya yang bernuansa luar angkasa). Album ini juga mengandung lagu "One of These Days" yang populer untuk konser-konser (lagu ini hanya memiliki satu baris lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dengan suara terdistorsi "One of these days, I'm going to cut you into little pieces" yang ditulis oleh Nick Mason dan kemudian beralih ke lagu tema seri televisi Doctor Who) dan lagu pop-jazz "San Tropez". Semangat eksperimentasi mereka juga terdengar di "Seamus" (judul awal "Mademoiselle Nobs"), lagu blues yang diisi dengan suara lolongan anjing Russian wolfhound). Pada saat ini mulai terlihat bahwa pemain bass Roger Waters mulai mengambil alih kepemimpinan band dalam bidang musik dan lirik. Misalnya ia menulis lagu "San Tropez" dalam bentuk sudah hampir jadi dan kontribusi anggota lainnya menjadi sedikit. Pink Floyd mencapai peringkat ketiga di Inggris untuk Meddle.
Pada tahun 1972 mereka merilis Obscured by Clouds sebagai soundtrack film La Vallee dan masuk ke tangga US Top 50 dan tangga keenam di negara mereka sendiri.
Meledak dengan The Dark Side Of The Moon

Walaupun mereka bukan band yang penjualan albumnya biasa didongkrak dengan penjualan single, album selanjutnya Dark Side of the Moon (1973) mengandung hit Top 20 di Amerika Money dan album itu sendiri akhirnya mencapai puncak charts dan bertahan di US Top 200 selama 741 minggu (termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988), memecahkan banyak rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di dunia. Dark Side of the Moon adalah album konsep dengan tema mengenai tekanan-tekanan kehidupan modern. Hal inilah yang mendorong mereka untuk menulis lagu-lagu: "On The Run" adalah tentang bepergian ke seluruh dunia, "Time" mengenai masa dulu, "The Great Gig in the Sky" (judul-judul awal "Mortality Sequence" dan "Religious Theme") mengenai kematian dan agama, "Money" mengenai uang yang datang dengan ketenaran, "Us and Them" mengenai konflik kekerasan di masyarakat, dan "Brain Damage" mengenai penyakit jiwa dan neurosis. Peralatan rekaman 16 track yang modern di Studio Abbey Road dan kerja keras sound engineer Alan Parsons membuat album ini terdengar sangat jernih.
Dark Side of the Moon dan ketiga album selanjutnya (Wish You Were HereAnimals dan The Wall) dianggap oleh banyak pihak sebagai puncak karier Pink Floyd. Wish You Were Here diluncurkan pada tahun 1975 dan bertemakan "ketidakhadiran". Misalnya lagu "Shine on You Crazy Diamond" adalah mengenai anggota mereka yang sudah hengkang Syd Barrett dan kondisi kesehatan jiwanya. Album ini juga mengandung lagu-lagu epik "Welcome to the Machine" dan "Have a Cigar". Pink Floyd mencapai puncak tangga baik di Inggris dan Amerika untuk album ini.
Ketika mereka mengeluarkan Animals di bulan Januari 1977, Amerika #2 dan Inggris #3, mereka mulai dikecam oleh kalangan punk rock yang mulai bangkit saat itu sebagai musisi yang arogan dan telah melenceng dari semangat rock and roll pertama. Animals mengandung lagu-lagu yang diilhami oleh buku Animal Farm karya George Orwell, misalnya "Pigs on the Wing", "Dogs" dan "Sheep". Animals memiliki lebih banyak suara gitar dibandingkan album-album sebelumnya (mungkin sebagai jawaban untuk komunitas punk) dan di sini pula mulai terjadi perpecahan antara Roger Waters dan pemain keyboards Rick Wright yang tidak menyumbangkan satu lagupun untuk album ini.
Opera rock The Wall dari tahun 1979, ditulis terutama oleh Waters, melambungkan kembali nama Pink Floyd dan memberi mereka satu lagi lagu hit "Another Brick in the Wall, Part II" yang liriknya mengritik sistem pendidikan. Selain itu album ini mencapai nomor 3 di negara asal mereka dan bercokol di puncak tangga Amerika selama 15 minggu. Lagu "Comfortably Numb", walaupun tidak pernah dirilis sebagai single, masih sering diputar di radio-radio saat ini dan merupakan salah satu lagu Pink Floyd yang paling terkenal.
Tur untuk mendukung album ini menjadi sangat mahal sehingga mereka nyaris rugi kalau tidak ditolong dengan penjualan album. Sekarang Waters semakin mendominasi band, dan menyebabkan konflik dengan anggota-anggota lainnya yang berpuncak pada Wright dipecat dari band. Wright kemudian menjadi musisi bayaran untuk beberapa konser band. Ironisnya, Wright adalah satu-satunya anggota yang meraih keuntungan finansial dari tur The Wall, yang lainnya harus menutup kerugian biaya yang membengkak. Album ini di ko-produksi oleh Bob Ezrin, teman Waters yang juga ikut menulis "The Trial" namun kemudian ditendang keluar oleh Waters karena tidak sengaja membocorkan rahasia album kepada saudaranya yang wartawan.
The Wall bertahan di daftar album terlaris selama 14 tahun. Sebuah film berjudul Pink Floyd The Wall dibuat pada tahun 1982. Dibintangi Bob Geldof, penyanyi Boomtown Rats, ditulis oleh Waters dan disutradarai Alan Parker, film ini juga diisi animasi oleh kartunis Inggris Gerald Scarfe. Film ini semakin memperburuk hubungan Waters dengan Gilmour karena Waters semakin merajai band.
1983 ditandai dengan dirilisnya The Final Cut. Tema album ini lebih kelam daripada The Wall dan kembali mengenai tema album itu dan juga tema-tema aktual, misalnya ketidaksetujuan Waters akan keterlibatan Inggris di Perang Falklands (lagu "The Fletcher Memorial Home") dan kesinisannya atau ketakutannya terhadap perang nuklir ("Two Suns in the Sunset"). Wright tidak terlibat sama sekali dan baik Michael Kamen maupun Andy Bown menyumbangkan sedikit suara keyboards. Selain itu Raphael Ravenscroft juga bermain saxophone.
Walaupun diterbitkan sebagai album Pink Floyd, dalam sampulnya ditulis "A requiem for the post war dream by Roger Waters, performed by Pink Floyd", suatu tanda kembali bahwa sekarang Waters telah mendominasi secara total. Untuk ukuran Pink Floyd album ini tidak begitu sukses (Amerika #1 dan Inggris #6), dan hanya menghasilkan satu hit radio "Not Now John". Sedemikian parahnya perpecahan antara Waters dan Gilmour sehingga mereka nyaris tidak pernah di studio pada saat yang bersamaan untuk merekam album ini. Mereka tidak pergi untuk tur dan secara tidak resmi bubar pada tahun 1983.
Tanpa Roger Waters

Setelah The Final Cut (yang merupakan final saga dari The Wall), para anggota Pink Floyd mengeluarkan album solo sendiri-sendiri sampai 1987, ketika Gilmour dan Mason mulai membangkitkan kembali band ini. Roger Waters menuntut mereka di pengadilan karena ia merasa mereka tidak berhak merilis album dengan nama band Pink Floyd, tapi Gilmour dan Mason memenangkan perkara ini. Meskipun demikian Waters memenangkan hak untuk beberapa citra Pink Floyd, seperti tokoh-tokoh dari The Wall dan hak untuk album The Final Cut. Di bawah pimpinan Gilmour, band ini kembali ke studio dengan produser Bob Ezrin. Richard Wright yang pertama bergabung sebagai musisi bayaran untuk album A Momentary Lapse of Reason (Amerika #3, Inggris #3) kemudian menjadi anggota resmi kembali untuk The Division Bell (Amerika #1, Inggris #1) dan tur dunia yang dipromosikan oleh promotor legendaris dari Kanada Michael Coll. Tur The Division Bell memecahkan rekor untuk pendapatan terbanyak saat itu.

ya sekian dulu ya post gw,see you again,bye





















Alasan saya mengapa sangat menyukai pink floyd

hai,bertemu lagi kita di sini.senang sekali rasanya bisa ngepost lagi,hehehe.kali ini kita ngebahas yg sebenernya kurang penting sih yaitu,alasan gw menyukai pink floyd

1.pertama-tama gw denger-denger dari temen lagunya pink floyd yang judulnya another brick in the wall.enak tuh emang,makanya gw coba-coba cari lagunya yang laen.eh tapi gara-gara gw denger lagunya yang laen,gw jd demen queen deh.

2.setelah sekian lama,gw coba cari-cari lagu pink floyd lagi,eh ketemu judulnya time.setelah gw denger lagunya,gw jadi ketagihan sama musik pink floyd.gw coba cari-cari yg laen.

3.setelah mendownload satu-satu lagunya,gw mulai cari akal biar bisa lengkap lagunya.lalu coba gw cek ke wikipedia tentang album-album dari pink floyd.gw coba search the dark side of the moon,eh ternyata ada lagu-lagunya,jd tinggal didownload satu-satu deh,hehehe

tapi gw merasa kurang puas karena 1 hal doang,yaitu:

blom membeli CD album dari pink floyd.padahal kalo gw punya,gw bakal puter si mobil gw terus menerus dehh,wkwkwkwk

sekian dulu ya postnya,gw mau cabut dulu,bai-bai

10 lagu terbaik dari Pink Floyd

Halo,bertemu kembali dengan saya. apa kabar semuanya?,apakah baik-baik saja?.semoga begitu.pada hari ini saya akan ngepost tentang lagu terbaik dari pnik floyd. apakah kalian tau pink floyd?,dia adalah band legendaris dari inggris yang dimotori oleh syd barret.walaupun setelah syd barret keluar dari Pink Floyd,masih ada penggantinya yaitu David Gilmour.Semakin suksesnya pink floyd ditandai dengan albumnya yang berjudul the dark side of the moon.album itu berada di peringkat kedua untuk penjualan album terbanyak di dunia,yaa sekitar 50 juta kopi telah terjual.mau tau lagu-lagu Pink Floyd yang enak-enak?.INI DIAAA....(versi ultimateclassicrock) 10.'Astronomy Domine' From: 'The Piper at the Gates of Dawn' (1967) Syd Barrett lasted for only a handful of singles and one album (well, he has one song on Floyd's second LP) before his drug-accelerating mental problems pushed him out of the band. The opening cut on their debut album is an outer-space freak-out that bridges Pink Floyd's psychedelic and prog eras with warped brilliance. NOTE: Ini lagu termasuk salah satu lagu kesukaan gue nih.suaranya emang ngefly gitu tapi enak kok... 9.'Have a Cigar' From: 'Wish You Were Here' (1975) Everyone wanted a piece of Pink Floyd after 'The Dark Side of the Moon' sold a gazillion copies (see No. 6 on our list of the Top 10 Pink Floyd Songs), especially the shady music-industry types Waters never trusted. 'Have a Cigar' is all about those clueless suits. "By the way, which one's Pink?" sings guest Roy Harper, a British folkie, summing up the era. NOTE:gue kurang tau dengan lagu ini,gue udh coba denger dan gue rasa ni lagu kurang enak. 8.'Brain Damage' From: 'The Dark Side of the Moon' (1973) 'The Dark Side of the Moon''s penultimate track is more or less the theme song of Pink Floyd's most popular album. More than any other cut on the record, 'Brain Damage' surveys the mental scars left on both the band and Syd Barrett after their former bandmate's mental illness forced his departure (first from the group and eventually from reality). This centerpiece segues into the closing 'Eclipse,' so feel free to tag it on NOTE:pertama-tama enak sih,cuman kalo didengerin terus menerus jd agak bosen,kalo astronomy domine mah gabakal ada bosen-bosennya,wkwkwk... 7.'Echoes' From: 'Meddle' (1971) Pink Floyd's sixth album was a turning point of sorts, as the band inched closer to more structured songs, as opposed to the atmospheric set pieces that dominated their previous records. 'Echoes,' 'Meddle''s highlight, still runs more than 23 minutes, but its mix of long instrumental passages and vocal patches is a precursor to the career-changing 'The Dark Side of the Moon.' NOTE:ini lagu panjang amat,sekitar 23 menit,gue aja denger baru 10 menit aja udah bosen,wkwkk... 6.'Money' From: 'The Dark Side of the Moon' (1973) Once the band started to receive some attention, the concept of fame and its trappings became an obsession for Waters (see No. 9 on our list of the Top 10 Pink Floyd Songs). Ironically, 'Money' -- an anti-greed rant -- became the group's first hit single and set 'The Dark Side of the Moon' on its path to one of the bestselling albums ever made. Its massive popularity only added to Waters' list of complaints NOTE:nah,kalo ni lagu bener-bener mantep jg,solo guitarnya juga nyaman didengerr.... 5.'Another Brick in the Wall (Part II)' From: 'The Wall' (1979) Pink Floyd's only No. 1 single doesn't make a whole lotta sense outside of the hit album's concept, but it's an important song in the band's career and another of songwriter Waters' long list of gripes against society in general. The fact that 'Another Brick in the Wall (Part II)' managed to top the pop-music chart says much about the band's popularity in the late '70s and early '80s. NOTE:Gue dulu demen ma ni lagu,tapi gatau kenapa sekarang gue jadi agak kurang demen.. 4.'Shine on You Crazy Diamond' From: 'Wish You Were Here' (1975) 'Shine on You Crazy Diamond' was originally released as a two-song, eight-part, 26-minute suite on the band's follow-up to the mega-popular 'The Dark Side of the Moon.' And like several Floyd projects from the period, the song references former bandmate Syd Barrett's descent into mental illness. It's an epic piece, the bookends to one of the group's most durable LPs. NOTE:ini lagu sih panjang,sampe 9 part,tapi sih setelah didenger-denger jadi enak,hahaha... 3.'Time' From: 'The Dark Side of the Moon' (1973) Like many tracks on our list of the Top 10 Pink Floyd Songs, 'Time' works better as part of a bigger album concept than as a standalone cut. But it's 'The Dark Side of the Moon''s linchpin and features the album's best performances, especially Nick Mason's drum solo near the beginning of the song and David Gilmour's ripping guitar solo in the middle. NOTE:ini jg termasuk salah satu lagu favorit gue nih,guitar solo yang bagus,dan vokal yang bagus membuat lagu ini berada di deretan ketiga 2.'Wish You Were Here' From: 'Wish You Were Here' (1975) The members of Pink Floyd were still friendly with Syd Barrett after he left the group in 1968. He even showed up in the studio, somewhat unrecognizable, while they were recording of their ninth album. 'The Dark Side of the Moon' touched on the mental illness that crippled Barrett, but 'Wish You Were Here' was an album-length tribute to both his genius and madness. The title track ties Barrett's plight to Waters' own distancing from society. NOTE:lagu ini sih sedih ceritanya,tapi kalo gue denger lagu ini bisa jadi penenang hati gue,hehhehe.... 1.'Comfortably Numb' From: 'The Wall' (1979) Waters penned most of 'The Wall' by himself, tracing childhood issues to Floyd-era conflicts. 'Comfortably Numb' is one of the few songs written with Gilmour, who supplies the music and terrific guitar solo, one of the most celebrated in rock history. The song shows up in the middle of 'The Wall,' as the main character struggles to get through another day and another show. Then the guitar breaks through the fog, providing a brief glimpse of cathartic clarity. NOTE:Ini lagu emang sangat bombastis,pertama-tama lu denger lagu ini emang kurang enak,tapi guitar solonya itu emang sangat fantastis,david gilmour mantap sekalii... itulah 10 lagu terbaik dari Pink Floyd,cukup sekian post dari gue,laen kali kita akan bertemu lagi,see you,bye.